Diabetes

Diabetes

A Poem by Yoga Pramartha

Tiga puluh tahun kopinya tak tersentuh
Gula pasir putih, tak terasa manis
Perlu perhitungan hanya untuk makan
Tak mau bertambah lagi kadar gula darah
Menahan sakit injeksi insulin setiap hari
Tapi dia tetap tersenyum
Check up setiap bulan tak mengalahkannya
Dalam hati dia tersenyum
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau
Bukan makanan yang memberi rasa manis
Hanya keluarga yang dia butuhkan
Kini cucunya duduk di atas pangkuannya
Di meja kerjanya menatap mentari
Menikmati sore dengan segelas kopi
dengan gula sakoritnya
Bercanda dengan cucunya yang tertawa lepas
dalam hati dia tersenyum
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau diabetes
Persetan kau

© 2016 Yoga Pramartha


My Review

Would you like to review this Poem?
Login | Register




Share This
Email
Facebook
Twitter
Request Read Request
Add to Library My Library
Subscribe Subscribe


Stats

159 Views
Added on February 24, 2016
Last Updated on February 24, 2016

Author

Yoga Pramartha
Yoga Pramartha

Tabanan, Bali, Indonesia



About
I recall the day when I sit down alone on the bench underneath an oak tree. That was when I realized that I am an introvert, nature is the only true friend of mine. I see no sillhouette over the sun t.. more..

Writing
Alive Alive

A Poem by Yoga Pramartha