Primroses' Promise

Primroses' Promise

A Story by San Convallaria

Primroses' Promise 



Dec, 24th 20x0

Oikawa berlari menuruni tangga sembari tangan kirinya menaikkan celana hijau dengan gambar alien yang terlihat melorot dan tangan yang lain membawa balon dengan wajah alien. Dengan cepat dia membuka pintu dan menarik tangan anak bersurai hitam yang tampak pucat karena angin musim dingin. Keduanya langsung menuju ruang tamu, menyalakan televisi dan berteriak kencang saat Alien VS Monster tayang. Manik mata mereka bersinar. Di akhir cerita iwazumi terdiam, sesuatu yang langka bagi Oikawa mengingat dia biasanya akan bicara panjang lebar tentang obsesinya terhadap makhluk yang mirip godzila atau monster


“Iwa-chan, kau baik-baik saja?”
“Toru, kau ingin ke Amerika? Kita mungkin bisa menemukan mereka di sana?”
Oikawa terdiam sejenak, lalu tawanya pecah tak menyangka Iwazumi akan memikirkan ini Melihat wajah serius Iwazumi, Oikawa sadar anak sebaya yang di depannya saat ini sedang tidak bercanda.

“Tentu. Aku mau. Berjanjilah kita akan ke Amerika suatu saat nanti, berdua.”

 


March, 14th 20x9

Musim semi menyambut miyagi, memberi kebahagian bagi sebagian orang setelah melewati musim dingin. Bunga suisen mulai menampakkan diri seolah mendeklarasikan lembar baru yang telah tiba. Siapa pun yang melihatnya akan membentuk simpul senyum di wajah, tapi tidak untuk kedua orang dengan seragam kelulusan yang sembari tadi duduk bersebelahan dengan wajah mengerut. Kepalan tangan yang mencengkam kuat ujung kursi dan tatapan yang tajam, keduanya seolah masih berada di musim dingin. Sudah beberapa jam mereka berada dalam posisi ini dan tidak ada percakapan yang keluar, tidak ada yang mau memulai. Iwazumi memalingkan wajah sembari mengambil langkah panjang menjauh dari tempat itu. Dia berhenti setelah beberapa langkah tanpa menoleh ke belakang.

“Aku pikir kau masih mengingat janji kita saat itu atau ternyata kau menganggapku bercanda selama ini. Entah lah, aku akan pergi tanpamu.”

Suaranya datar tapi ada rasa kesal dan marah di dalamnya. Kakinya lanjut melangkah meninggalkan Oikawa sendirian dengan wajah merah padam menahan amarah. Hari kelulusan SMA yang dia harapkan menjadi momen terbaik di masa SMA berubah menjadi perpisahan dan pertikaian.

 

Langit malam itu terasa lebih gelap bagi Oikawa dengan raut sedih di wajahnya. Tubuhnya berbaring di kasur, menatap langit-langit dengan pikiran kosong hingga tatapannya berpindah ke meja belajar di samping kasurnya dan menangkap bingkai kecil berisi potret dua wajah yang tidak asing baginya. Itu foto pertama dia dan iwaizumi, 12 tahun yang lalu. Tangannya mengepal dan senyum kusut terpampang. Dia sadar sebentar lagi keduanya akan berada di negara berbeda, tidak lagi menikmati jalanan di kota yang sama, tidak ada lagi perdebatan di stasiun yang sama, juga tidak untuk lapangan voli yang sama. Semua akan berbeda di bulan depan tepatnya saat Iwaizumi memilih untuk melanjutkan hidupnya di Amerika. Bohong jika Oikawa berkata dia lupa janjinya karena tidak sedetik pun dia mengganggap Iwazumi sebagai lelucon. Bukan juga ketidaksengajaan dia menolak tawaran Iwaizumi untuk pergi bersamanya. Bagi Iwazumi, ada sesuatu yang belum ia bisa relakan untuk sementara dan memaksanya berpisah dengan Iwazumi untuk sementara walau dia sempat mengutuk diri sendiri. Rasanya dia ingin menolak tawaran seseorang untuk pergi ke Argentina tapi dia sadar resiko apa yang mungkin menunggunya jika menolak dan seorang Iwazumi marah adalah resiko terbesar.  Tangannya mengacak-acak rambutnya mengingat kesalahan yang dia buat pagi ini. Oikawa tak pernah berpikir Iwazumi akan semarah itu bahkan meninggalkan pesannya tanpa membalas satu kata pun.

© 2020 San Convallaria


Author's Note

San Convallaria
Thanks for reading my story

My Review

Would you like to review this Story?
Login | Register




Share This
Email
Facebook
Twitter
Request Read Request
Add to Library My Library
Subscribe Subscribe


Stats

11 Views
Added on July 13, 2020
Last Updated on July 13, 2020

Author

San Convallaria
San Convallaria

Jakarta , Indonesia



About
Hy, I'm San, an amateur writer from Indonesia Mostly i write story of anime more..